UKM di Dunia ONLINE
Memanfaatkan kekuatan online dan segala tools yang ada di sana adalah salah satu bentuk dari kreativitas dan inovasi dalam membangun bisnis UKM. Karena sejatinya kekuatan yang ada di dunia online merupakan bentuk dari aktivitas pemasaran, apakah itu sekadar untuk saluran promosi, tempat jualan maupun saluran distribusi yang alternatif buat para UKM Indonesia.
Sebuah Studi dari konsultan McKinsey mengatakan pelaku UKM yang menggunakan teknologi online akan tumbuh dua kali lipat dari yang lain. Selain itu, melalui Internet, pelaku UKM dapat meningkatkan produktivitas usahanya sebesar 10%.
Namun di Indonesia ada ada dua tipe pelaku UKM. Bisnis UKM yang pertama yang memandang Internet sebagai hal yang rumit untuk ditelusuri, mahal biayanya, serta membutuhkan waktu yang lama untuk dipelajari.
Kedua, mereka yang memiliki pandangan bahwa dunia online adalah sesuatu yang positif. Singkatnya menurut mereka, whatever the business, it’s an online business. Apapun bisnis mereka, mulai dari jualan nasi goreng hingga kerajinan tangan, sebetulnya banyak yang bisa di-online-kan, apakah itu untuk sarana promosi maupun channel alternatif.
Mereka yang ada di tipe pertama jumlahnya banyak. Contohnya jika kita lihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), hanya ada 75,000 dari sekitar 17 juta UKM di Indonesia yang memiliki website.
Mereka yang ada di tipe kedua punya pandangan positif terhadap dunia online. Dan merekalah juaranya. Laporan dari Deloitte Access Economics:“The Connected Archipelago: The Role of the Internet in Indonesia’s Economic Development” menemukan bahwa dari survey terhadap 200 pelaku UKM Indonesia, rata-rata 29% dari pendapatan per tahun mereka datang dari aktivitas online mereka.
Pemanfaatan dunia online bagi UKM bisa dalam berbagai macam cara, apakah itu cukup dengan buka website, ikut social media, atau yang lebih canggih lagi dengan memanfaatkan search engine optimization.
Jadi, sudahkan UKM Anda memanfaatkan kecanggihan dunia online?
dikutip dari: the-marketeers.com