Tips Agar UMKM Tetap Bertahan Menghadapi Serangan Lockdown Dampak Corona
Tips Agar UMKM Tetap Bertahan Menghadapi Serangan Lockdown Dampak Corona
Dampak wabah corona semakin terasa di banyak negara, termasuk di Indonesia,semoga pemerintah bisa mengambil sikap yang tepat dalam menghadapi resesi ekonomi yang diakibatkan menyebarnya Virus Covid-19 atau virus Corona. Di beberapa negara sudah menerapakan Lockdown tak terkecuali dengan indonesia, di indonesia sendiri sudah menerapaknya dan ini adalah hari kesekian pasca lockdown di indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menyatakan bahwa virus Corona sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Sejumlah negara pun telah menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus tersebut.Penetapan lockdown tersebut justru menjadi peluang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasional. UMKM dinilai bisa menjadi penyelamat perekonomian Indonesia di tengah terpaan virus Corona.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Tubagus Fiki Satari mengatakan, banyak negara yang melakukan lockdownjustru menjadi peluang bagi Indonesia khususnya bagi UMKM. Diharapkan sektor tersebut bisa memasok barang-barang yang kosong akibat impor yang disetop dari negara-negara yang melakukan lockdown terutama dari China.
Ia juga mengatakan bahwa barang UMKM dari Indonesia tidak bisa lagi ekspor ke negara-negara yang melakukan kebijakan lockdown. Oleh karena itu perlu adanya stategi penguatan lokal. “Mau enggak mau pasarnya ke lokal atau mengubah destinasi ekspor negara yang masih bisa terbuka,” ujarnya.
Lalu bagaimana agar UKM bertahan menghadapi serangan Lockdown dampak Corona ? berikut penjelasannya :
Mengantisipasi resesi eknomi akibat virus ini maka pemerintah harus membangun kepercayaan publik dan pasar dan Libatkan rakyat dalam antisipasi dan pencegahan Untuk itu, pemerintah harus segara melakukan policy respon atau kebijakan yang memastikan ekonomi kita bergerak jangan terlalu terburu-buru di Omnibus Law.
Antisipasi dampak virus Covid 19. Perbankan melalui guidance OJK agar lakukan rescheduling pembayaran cicilan pokok dan pengurangan cicilan bunga. Gagasan Potong pajak yang sempat diajukan pada tahun lalu agar segera dilaksanakan.
Untuk longgarkan tekanan ekonomi, meningkatkan konsumsi terutama untuk pekerja dan UMKM yang penting tepat waktu, tepat sasaran. Terakhir adalah dengan menjemput masa depan, diketahui, 17 persen populasi di Indonesia berumur 15 -24 tahun.Menurut data ILO 15.8 persen anak muda kita masih menganggur. Angka ini lebih besar dibanding rata-rata pengangguran didunia. Menurut perkiraan ILO, lebih dari 60 persen pekerjaan tetap di Indonesia berisiko 42 persen pekerjaan berpotensi terAUTOMATISASI.
Potensi wabah dan krisis menekan sektor pariwisata, transportasi, jasa, UMKM dan sebagainya. Sehingga, solusinya adalah mengajak anak-anak muda berperan dalam instrument yang menggairahkan UMKM dan startup sehingga akan membangun kualitas dalam negeri.
Tips Agar UMKM Tetap Bertahan Menghadapi Serangan Lockdown Dampak Corona
Nah itu sedikit penjelasan tentang Tips agar UMKM tetap bertahan menghadapi serangan Lockdown dampak corona dari ukmklaten.com. Semoga bermanfaat.